nojeraloff

The

#The Plan

by nojeraloff


Setelah hari itu, hari dimana Syera dan keluarganya tahu siapa dalang dari kematian kakaknya, Gaura. Syera terus termenung di kamarnya, pasalnya ia sudah mengetahui siapa dalangnya dan ini adalah tugas yang memang harus ia kerjakan di dunia ini. Apakah besok ia akan kembali ke dunianya?

“Nak, ayo kumpul di ruangan pertemuan, ada yang harus dibicarakan.” lamunanya buyar karena suara sang ibu, Quisha.

“Iya, ma.” ujarnya lalu segera mendatangi sang ibu dan pergi menuju ruangan pertemuan yang ibunya maksud.

Setibanya di ruangan itu, ia melihat ada Aleon, Keluarga papa dan mamanya yang pernah ia lihat di buku silsilah keluarga.

“Hai, gimana kabarnya?” tanya Aleon ketika Syera telah duduk di sampingnya.

“Haha, baik lah, lo sendiri gimana?” balas Syera.

“Gak baik gue, mikirin orang terus, ngangeni banget emang.” ujar Aleon.

“Widih siapa tu.” balas Syera.

“Lo lah, siapa lagi yang harus gue pikirin coba?” balas Aleon dengan kerlingan matanya kepada Syera yang membuat Syera menepuk bahu Aleon pelan karena sedang ada keluarga besar di sini.

Tanpa disadari, papa dan mama Syera melihat kegiatan mereka yang saling bercanda.

“Gimana, pa?” tanya mamanya Syera.

“Gimana apanya? Mereka sama-sama telah jatuh cinta. Mungkin setelah semua ini selesai, kita harus menyatukan mereka.” ujar si papa.

Biarlah mereka bersatu setidaknya di dunia ini, bukan?


Setelah lama menunggu keluarga yang lainnya untuk datang, kini mereka semua telah berkumpul di ruangan pertemuan itu.

“Saya mengumpulkan kita semua di sini dengan maksud membahas mengenai almarhum putri saya, Gaura. Saya ingin menjelaskan lebih jelasnya lagi, jadi selama ini saya telah membuat berita yang memang belum jelas mengenai Gaura, keluarga saya terkhususnya putri saya, Syera, sangat berperan penting di sini, ah iya, Aleon juga sama pentingnya dengan Syera. Mereka berdua telah membantu saya untuk menemukan siapa dalang dari kematian Gaura karena saya yakin putri saya tidak akan pernah mengakhiri hidupnya begitu saja, apalagi di pesta pernikahannya. Syera dan Aleon telah menemukan dalangnya yang tidak lain ialah Rachel yang berasal dari Kerajaan Asherouz.” ujar Papanya— Gavra, panjang lebar.

Berisik, itu lah yang terjadi setelah Gavra berbicara mengenai kematian anak sulungnya.

“Apa alasan beliau melakukan itu?” tanya salah satu keluarganya.

“Belum jelas, sebab itulah saya mengumpulkan kita semua untuk membahas ini langsung bersama keluarga Asherouz besok.” jawab Gavra.

“Baiklah, kalau begitu langsung saja diproses pertemuan kedepannya dengan kerajaan Asherouz.”

“Apa semua akan baik-baik saja? Persahabatan kita dengan Fael?” bisik Syera pada Aleon.

Aleon memberikan afeksi ketenangan pada Syera dengan mengelus tangannya dan menatapnya seolah-olah meyakinkan semuanya akan baik-baik saja.

#The Plan

by nojeraloff


Setelah hari itu, hari dimana Syera dan keluarganya tahu siapa dalang dari kematian kakaknya, Gaura. Syera terus termenung di kamarnya, pasalnya ia sudah mengetahui siapa dalangnya dan ini adalah tugas yang memang harus ia kerjakan di dunia ini. Apakah besok ia akan kembali ke dunianya?

“Nak, ayo kumpul di ruangan pertemuan, ada yang harus dibicarakan.” lamunanya buyar karena suara sang ibu, Quisha.

“Iya, ma.” ujarnya lalu segera mendatangi sang ibu dan pergi menuju ruangan pertemuan yang ibunya maksud.

Setibanya di ruangan itu, ia melihat ada Aleon, Keluarga papa dan mamanya yang pernah ia lihat di buku silsilah keluarga.

“Hai, gimana kabarnya?” tanya Aleon ketika Syera telah duduk di sampingnya.

“Haha, baik lah, lo sendiri gimana?” balas Syera.

“Gak baik gue, mikirin orang terus, ngangeni banget emang.” ujar Aleon.

“Widih siapa tu.” balas Syera.

“Lo lah, siapa lagi yang harus gue pikirin coba?” balas Aleon dengan kerlingan matanya kepada Syera yang membuat Syera menepuk bahu Aleon pelan karena sedang ada keluarga besar di sini.

Tanpa disadari, papa dan mama Syera melihat kegiatan mereka yang saling bercanda.

“Gimana, pa?” tanya mamanya Syera.

“Gimana apanya? Mereka sama-sama telah jatuh cinta. Mungkin setelah semua ini selesai, kita harus menyatukan mereka.” ujar si papa.

Biarlah mereka bersatu setidaknya di dunia ini, bukan?


Setelah lama menunggu keluarga yang lainnya untuk datang, kini mereka semua telah berkumpul di ruangan pertemuan itu.

“Saya mengumpulkan kita semua di sini dengan maksud membahas mengenai almarhum putri saya, Gaura. Saya ingin menjelaskan lebih jelasnya lagi, jadi selama ini saya telah membuat berita yang memang belum jelas mengenai Gaura, keluarga saya terkhususnya putri saya, Syera, sangat berperan penting di sini, ah iya, Aleon juga sama pentingnya dengan Syera. Mereka berdua telah membantu saya untuk menemukan siapa dalang dari kematian Gaura karena saya yakin putri saya tidak akan pernah mengakhiri hidupnya begitu saja, apalagi di pesta pernikahannya. Syera dan Aleon telah menemukan dalangnya yang tidak lain ialah Rachel yang berasal dari Kerajaan Asherouz.” ujar Papanya— Gavra, panjang lebar.

Berisik, itu lah yang terjadi setelah Gavra berbicara mengenai kematian anak sulungnya.

“Apa alasan beliau melakukan itu?” tanya salah satu keluarganya.

“Belum jelas, sebab itulah saya mengumpulkan kita semua untuk membahas ini langsung bersama keluarga Asherouz besok.” jawab Gavra.

“Baiklah, kalau begitu langsung saja diproses pertemuan kedepannya dengan kerajaan Asherouz.”

“Apa semua akan baik-baik saja? Persahabatan kita dengan Fael?” bisik Syera pada Aleon.

Aleon memberikan afekti ketenangan pada Syera dengan mengelus tangannya dan menatapnya seolah-olah meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.