The Secret of her sister
by nojeraloff
Setiap orang pasti mempunyai rahasia. Dan yang namanya rahasia pastinya tidak banyak atau bahkan tidak ada yang mengetahuinya kecuali sang pemilik rahasia. Namun, Syera ingin tahu kenapa ia tiba-tiba berada di sini, ia ingin tahu bagaimana bisa kakaknya meninggal padahal beberapa jam kemudian kakaknya akan menikah. Dan ia ingin tahu, apakah ini adalah alasan ia dibawa ke dunia ini? Untuk mencari tahu siapa dalangnya? Entahlah, Syera sendiri tidak memahaminya. Oleh karena itulah, ia datang ke sini, ke ruang keluarga yang mana papanya sudah berjanji akan memberitahu mengenai meninggalnya Gaura, kakaknya.
“Jadi, gimana pa, ma?” tanya Syera tanpa basa-basi lagi.
“Sebelumnya kamu jangan pernah ceritain apa yang papa sama mama sampaikan hari ini.” ujar mamanya, Quisha.
“Syera janji.” balas Syera.
“Kakak kamu tidak bunuh diri, dia dibunuh. Papa sama mama sengaja membuat kakak kamu terlihat seperti bunuh diri karena papa yakin dalangnya ada di sekitar kita. Jadi, papa sama mama melakukan penyelidikan diam-diam dibantu Aleon. Aleon adalah satu-satunya saksi yang mendengar teriakan kakak kamu saat dia akan memanggil kakak kamu untuk turun ke bawah.” ujar papanya, Gavra.
Syera benar-benar tidak menyangka akan hal itu. Dan apa yang dikatakan Aleon tempo hari, ternyata dia dan keluarganya bekerja sama untuk mencari dalangnya.
“Dan kamu tidak tahu akan hal ini karena kamu langsung pingsan saat itu dan dokter bilang, kamu terlalu takut dengan kenyataan bahwa kakak kamu sudah tiada, jadi papa sama mama tidak berani memberitahukan hal ini.” ujar mamanya.
Syera menangis saat mendengar semuanya. Ia tahu ini bukan dunianya, tapi mendengar kakaknya dibunuh adalah hal yang menyakitinya. Ini emosi yang nyata, seakan-akan kakanya ini adalah kakaknya padahal di dunia nyata, ia adalah anal tunggal.
“Mama melihat kamu di ruangan arsip, tapi mama dia aja. Kamu membuka buku silsilah, kan?” tanya sang ibu.
Syera terkejut, “Mama lihat? Aku hanya penasaran.” balas Syera.
“Tidak apa-apa, dan mahkota itu, mama meletakkannya di kamar kamu. Mahkota itu mempunyai rahasia, dan kamu pemilik aslinya.” ujar sang ibu lagi.
“Rahasia?” gumam Syera.
Gavra dan Quisha tersenyum, “Mahkota itu adalah hadiah dari dewi langit, Dewi Zeca. Dan mahkota itu akan mengeluarkan kekuatannya ketika pemiliknya memakai atau sekedar memegangnya. Dan setelah kamu memegang mahkota itu, mama melihat cahaya kecil yang keluar dari berliannya. Jadi, kamu adalah pemiliknya.” ujar sang ibu.
Syera tidak tahu harus berkata seperti apa. Ia terlalu shock.
“Kamu akan papa beri tugas untuk mencari tahu dalang dari kematian kakak kamu bersama Aleon. Papa dan mama juga akan mencarinya lewat istana dan tangan kanan keluarga. Bersedia?” ujar Gavra.
Ini adalah tujuannya datang ke sini, jika ia bisa menyelesaikannya, itu berati ia bisa kembali ke dunia nyata.
“Aku bersedia.”