Presentasi

“Ayo silahkan maju kelompok 1 dengan anggota kelompok Deara, Jeena, Joshua, Satya, dan Vica.” ujar Bu Desti selaku guru Biologi.

Setelah dipanggil, kelimanya segera maju ke depan dan memulai presentasi mereka. Memasuki sesi tanya jawab, kelompok 2 tepatnya Biel, mengangkat tangannya,

“Terima kasih, karena sudah memberikan saya kesempatan untuk bertanya, saya ingin bertanya tentang bunyi Hukum Mendel ll beserta contohnya, terima kasih.”

Setelah itu dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan yang lainnya.

Kemudian kelompok 2 maju, yang anggotanya adalah Clara, Biel, Elvan, Mahesa dan Verie.

Selama mereka mempresentasikan, Alen sibuk mencari flashdisknya yang mendadak hilang. Karena sibuk sendiri, Alen mendapat teguran dari Bu Desti,

“Kamu kenapa sibuk sendiri sedangkan temanmu sedang presentasi di depan?”

Alen menunduk, “Maaf bu, saya mencari flashdisk saya yang berisikan file presentasi kelompok 3 bu, tidak ada di tas saya.”

Bu Desti mengernyitkan dahinya, “Kenapa bisa tidak ada? Kamu yakin sudah memasukkan ke dalam tas?”

“Sudah bu, tadi teman-teman saya juga sudah mengingatkan saya.”

“Coba kamu cari lagi, takut ke selip buku lain.”

Alen mengangguk. Yang lain juga tampak gelisah, karena jujur tadi mereka sudah melihat kalau Alen membawa flashdisknya.

“Tetap gak ada, Len?” tanya Aya.

Alen menggeleng lemah lalu menatap teman sekelompoknya dengan mata berkaca-kaca, tentu saja yang lain panik.

“Haduh jangan nangis, Len.” panik Rafa.

“Iya, gapapa kalo kita gak maju, kita bisa maju minggu depan kok.” ujar Laksmana mencoba menenangkan Alen.

Sira juga mengangguk, “Udah jangan nangis.”

“Cengeng, gak papa kali, Len.” sambung Aya.

Alen mengangguk sambil terus bergumam maaf. Bukan apa, dia tau temannya sudah bekerja keras saat mengerjakannya, tetapi dengan cerobohnya, ia malah menghilangkan flashdisknya.

“Berarti tinggal kelompok 3 ini ya, yang belum maju?” ujar bu Desti.

“Iya bu.” ujar Aya.

“Bu, yang gak maju dikurangin dong nilainya, kan ibu cuma ngasih waktu seminggu.” celetuk Clara, yang lain menatapnya setuju.

“Tentu saja, akan ada perbedaan nilai dari kelompok yang hari ini sudah maju. Jam pelajaran ibu sudah habis, kalian silahkan istirahat.” balas bu Desti