Flashback

Saat ini beberapa perusahaan sedang dalam pertemuan untuk merayakan kesuksesan mereka semua dalam project bersama.

Tanpa diduga, Clara bertemu dengan Haza. Memang benar Haza sedang berbicara dengan teman papanya. Clara pun memfoto Haza dan dikirimkan ke kedua temannya. Namun, dia sedikit terkejut dengan respon temannya.

“Pah, aku boleh ngobrol sama Kak Haza anaknya temen papa yang itu.” ujar Clara kemudian menunjukkan orang yang dimaksud.

“Boleh, sana ngobrol.” balas papanya.

Clara pun beranjak dan berjalan menuju Haza. Setibanya, Haza sedikit terkejut karena melihat Clara.

“Hai, kak. Ngobrol bentar yuk.”

Haza melihat papanya. Ketika mendapatkan balasan 'iya' dari papanya, Haza pun berdiri kemudian mengikuti langkah Clara.

“Gak nyangka banget bisa ketemu kamu, kak.” ucap Clara yang memulai obrolan.

“Gue juga.” jawab Haza.

Clara tersenyum malu-malu, sudah dipastikan pipinya sangat merah saat ini. Haza yang melihat tingkah Clara hanya menghela napas.

“Kak/Clara.” ujar mereka bersamaan, kemudian tertawa kecil.

Keduanya terdiam. Ah, mereka saat ini sedang duduk di salah satu tempat yang memang terbilang sepi dan jauh dari jangkauan penglihatan orang-orang.

Clara menggerakkan tangannya menuju tangan Haza. Ketika sudah dekat, Clara menggenggam tangan itu. Haza sadar, kemudian langsung melepas tangan Clara.

“Jangan gini, Ra.” ujar Haza kemudian segera pergi dari sana.

Clara sedikit kecewa, namun ia kembali tersenyum karena ia berhasil mengambil foto saat tangannya menggenggam tangan Haza.


© nojeraloff