Date & Rain 2

Setelah selesai makan malam, dua sejoli ini memutuskan untuk pergi ke taman yang dipenuhi dengan jajanan pinggiran.

Setelah memesan beberapa jajanan, mereka segera mencari tempat duduk untuk menikmati suasana dan tentu saja makanannya.

“Kak, jagungnya enak banget, aku mau lagi deh, sekalian buat papa sama abang.” ujar Alen yang tentu saja hanya diangguki oleh Haza

Menikmati jagung bakarnya sambil menunggu kekasihnya kembali ke tempat, Alen bersenandung kecil.

Rintik-rintik hujan mulai turun, terlihat Haza yang berlari ke arah Alen yang tetap berada di tempat sambil memakan jagungnya.

“Sayang, hujan nih, masuk ke mobil gih, aku nungguin jagung dulu.” ujar Haza yang sudah tiba di dekat Alen

Alen menatap Haza yang sudah setengah basah, “Aku mau main hujan, kak.”

Haza menatap datar ke arah Alen. Melihat tatapan Haza, Alen pasrah untuk kembali ke mobil. Bukan apa, Haza tidak mau Alen sakit seperti terakhir kalinya.

“Padahal kan gue mau main hujan, galak banget sih.” gerutu Alen setelah memasuki mobilnya

Tidak lama kemudian, Haza kembali dengan jagung bakar yang diminta Alen.

“Kenapa?” tanya Haza setelah melihat wajah Alen yang benar-benar jutek

“Aku mau main hujan tau, kak.”

Haza menghembuskan napasnya, “Aku gak mau kamu sakit, sayang.”

Alen cemberut. Dengan secepat kilat, Haza mengecup bibirnya Alen.

“Jangan ngambek, kita pulang.”

Alen tidak membantah. Kaget, karena that's the first time Haza kissed her lips.