Cerita dan Ungkapan

by nojeraloff


Syera datang dan duduk di samping Aleon yang sudah dari 15 menit yang lalu tiba di taman ini. Aleon memberikan teh hangat itu kepada Syera, karena ini masih pukul 6 pagi dan udara masih terasa dingin.

“Jadi gimana?” ujar Aleon tanpa basa-basi.

Syera menatap Aleon dan meletakkan gelas berisi teh hangat tersebut di meja yang tersedia.

“Lo percaya sama gue, kan?” tanya Syera.

“Seratus persen gue percaya sama lo, Syera.” balas Aleon cepat.

Syera tersenyum, “Gue awalnya mau ke perpustakaan buat cari buku, dan secara nggak sengaja gue nemuin mahkota yang udah berdebu, gue iseng buat pakai mahkota itu. Lo tau seberapa gue ga percaya dan takutnya ketika gue bangun dan sadar gue ga di dunia gue? Gue takut banget gue gak bisa balik, gue tiba-tiba ada di dunia yang benar-benar asing dengan serba pakaian kerajaan, dan lebih takutnya lagi ternyata gue putri dari raja ternama di dunia itu. Setelah gue tau tujuan gue dibawa kesana, gue langsung ngerjain tujuan gue itu sama lo. Lo ada di sana sebagai pendamping gue sampai semua masalah selesai dan lo tunangan sama gue. Saat itu kita berdua mau ke acara tunangan yang udah diadain sama orang tua kita untuk disiarkan secara langsung ke masyarakat di sana tapi gue diculik dan gak sadarkan diri selama beberapa hari dan ketika sadar gue malah kembali ke dunia ini.” cerita Syera panjang lebar.

Syera lanjut menceritakan mengenai semua masalah yang ia alami di dunia itu. Semua hal yang terjadi kepada mereka sampai selesai agar tidak ada yang terselipkan diantaranya, di antara mereka berdua.

“Gue nggak tau harus bilang apa selain bilang lo hebat, Ra. Lo benar-benar hebat. Lo pasti banyak ngalamin kesulitan di sana, dan syukurnya di samping lo ada orang yang sayang sama lo.”

“Makasih, sekarang lo udah tau semuanya, kan? Masih ada yang mau ditanyain?” ujar Syera.

Aleon menganggukkan kepalanya, “Masih.” ucapnya.

“Apa?” tanya Syera.

“Perasaan lo ke gue gimana, Ra? Gawatnya perasaan gue ke lo udah melewati batas teman, I'm in love with you, Syera.” ujar Aleon dengan gamblangnya.